Fungsi dan kegunaan timing belt pada mobil
Timing belt berguna untuk menautkan antara roda roda gigi yang berjalan selaras dan berputar menurut timingnya ,
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra
Pada mesin mobil terdapat beberapa komponen yang terpisah seperti pada camsaft yang berada di atas mesin , lalu supply pum yang berada di samping mesin dan terakhir pulley cranksaft yang terletak di bagian bawah mesin
Ketiga roda roda gigi tersebut tidak akan berfungsi bila tidak di berikan penyalur daya berupa rantai yang terbuat dari besi ataupun karet
Rantai tersebut akan menyatukan dan mengaitkan antara gear camsaft, gear supply pump ( khusus mesin diesel ) dan terakhir cranksaft pulley
Ketika pulley di putar searah jarum jam, maka camsaft dan juga supply pump akan ikut berputar serasi dan singkron
Untuk berputar sesuai timingnya masing masing sehingga proses 4 langkah pada mesin 4 tak, berjalan sesuai dengan tugasnya
Dan mesin mobil pun dapat hidup dan bekerja secara normal
Terbuat dari apakah timing belt ?
Timing belt sendiri terbuat dari bahan karet yang berserat namun sangat kuat dan tidak mudah memanjang
Apa bedanya timing belt dan timing chain ?
Bila timing belt terbuat dari bahan karet yang mempunyai waktu peremajaan , berbeda dengan timing chain yang terbuat dari bahan stell atau besi seperti layaknya sentrik yang tidak perlu di lakukan peremajaan bila tidak terjadi kerusakan
Kelebihan menggunakan timing belt ?
Di karenakan berbahan dasar karet berserat yang kuat , sehingga bersifat sebagai isolator yang dapat berputar dan tanpa menimbulkan suara yang berisik serta tidak memerlukan pelumasan
Kekurangan timing belt ?
Karena bahan dasarnya yang terbuat dari karet, timing belt dapat mengalami keretakan dan keausan , oleh sebab itu di perlukan penggantian dan peremajaan pada batas waktu yang telah di tentukan
Kapan timing belt harus di ganti ?
Penggantian timimg belt sebaiknya di lakukan setiap 150.000 kilometer , dan jangan lupa lakukan reset pada tipe tipe kendaraan yang memiliki lampu indikator timing belt ,
Karena apabila timing belum di reset maka lampu timing akan tetap menyala walaupun sudah di lakukan penggantian timing belt.
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra

Pada mesin mobil terdapat beberapa komponen yang terpisah seperti pada camsaft yang berada di atas mesin , lalu supply pum yang berada di samping mesin dan terakhir pulley cranksaft yang terletak di bagian bawah mesin
Ketiga roda roda gigi tersebut tidak akan berfungsi bila tidak di berikan penyalur daya berupa rantai yang terbuat dari besi ataupun karet
Rantai tersebut akan menyatukan dan mengaitkan antara gear camsaft, gear supply pump ( khusus mesin diesel ) dan terakhir cranksaft pulley
Ketika pulley di putar searah jarum jam, maka camsaft dan juga supply pump akan ikut berputar serasi dan singkron
Untuk berputar sesuai timingnya masing masing sehingga proses 4 langkah pada mesin 4 tak, berjalan sesuai dengan tugasnya
Dan mesin mobil pun dapat hidup dan bekerja secara normal
Terbuat dari apakah timing belt ?
Timing belt sendiri terbuat dari bahan karet yang berserat namun sangat kuat dan tidak mudah memanjang
Apa bedanya timing belt dan timing chain ?
Bila timing belt terbuat dari bahan karet yang mempunyai waktu peremajaan , berbeda dengan timing chain yang terbuat dari bahan stell atau besi seperti layaknya sentrik yang tidak perlu di lakukan peremajaan bila tidak terjadi kerusakan
Kelebihan menggunakan timing belt ?
Di karenakan berbahan dasar karet berserat yang kuat , sehingga bersifat sebagai isolator yang dapat berputar dan tanpa menimbulkan suara yang berisik serta tidak memerlukan pelumasan
Kekurangan timing belt ?
Karena bahan dasarnya yang terbuat dari karet, timing belt dapat mengalami keretakan dan keausan , oleh sebab itu di perlukan penggantian dan peremajaan pada batas waktu yang telah di tentukan
Kapan timing belt harus di ganti ?
Penggantian timimg belt sebaiknya di lakukan setiap 150.000 kilometer , dan jangan lupa lakukan reset pada tipe tipe kendaraan yang memiliki lampu indikator timing belt ,
Karena apabila timing belum di reset maka lampu timing akan tetap menyala walaupun sudah di lakukan penggantian timing belt.
Post a Comment for "Fungsi dan kegunaan timing belt pada mobil"